Tahsinul Hikami nama lengkapnya. Ia biasa dipanggil hikami. Kalau
anda melihat tubuhnya yang agak kurus kecil, anda pasti tak yakin kalau putra
dari pasangan Selamat Riyadi dan
Nurhayati ini adalah Juara badminton tingkat anak se Kota Mataram yang
diselenggara kantor Kementerian agama Kota Mataram dalam Rangka HUT Kemenag
minggu lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung di asrama haji NTB itu, Hikami
tampil memukau. Ia dengan gampang menundukkan lawan-lawannya.
Hikami adalah salah satu diantara siswa yang menimba ilmu di
MI NW Karang Bata. Lahir tanggal 25 Mei 2001, Hikami termasuk murid cerdas. Pada
tahun lalu ia termasuk 5 besar dikelasnya. Siswa yang cerdas dan memiliki bakat
dibidang bulu olah raga bulu tangkis ini, merupakan salah satu diantara puluhan
siswa penerima Beasiswa miskin di sekolahnya.
Saat Kampung Media bertandang kerumahnya 19 Desember , anak bercita-cita ingin mondok pondok pesantren ini sedang istirahat. Orang tuanya Selamat
Riyadi menyambut dengan hangat. Menurtu penuturan
orang tuanya, Hikami memang sering menjuarai pertandingan bulu tangkis di
lingkungannya. Pak Selamat langsung tersenyum. manakala kampung Media bertanya soal bantuan beasiswa miskin, “ Kami
sangat senang dengan bantuan beasiswa miskin itu. Dengan adanya bantuan
tersebut anak saya bisa belajar dengan
lebih baik mengikuti teman-temannya “ kata
pak Selamat yang sehari-hari berjualan di warung kecilnya. Menurutnya , dengan bantuan beasiswa miskin
tersebut anaknya bisa membeli buku tulis, Lembar Kerja Siswa, baju batik, seragam Imtaq,
sepatu hingga gesper.
Beasiswa miskin merupakan program terobosan pemerintah provinsi NTB dalam upaya mengejar
ketertinggalan, mengurangi angka drop out.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar