Minggu, 16 Desember 2012

Bawi-bawian , permainan anak yang masih lestari di Mataram



Usai ujian semester  anak-anak sekolah dasar mulai tak aktif belajar, kjecualiu mereka yang mengikuti remedial karena hasil ujiannya rendah. Liburan akan segera tiba. Anak-anak lebih banyak bermain dengan teman sepermainan mulai sejak pagi hingga sore hari. Banyak pilihanpermainan tradisional yang tak membutuhkan koin atau uang untuk bermain.  Di saat anak-anak lain sibuk bermain game atau nongkrong di Fun City beberpa anak memilih melakukan permainan tradisional. Salah satu permainan yang disukai anak-anak adalah permainan bawi-bawian.  Permainan ini dimuali dengan mesit, atau mencabut undian siapa yang akan di tunjuk untuk menjadi bawi  atau babi yang akan ngamuk. Setelah di undi maka sang babi akan  masuk di tengah lingkaran. Selanjutnya dia kana di kerjai oleh peserta lain. Dengan kaki atau tangannya nya sang bawi harus berusaha menyentuh peserta lain untuk menggantikannya menjadi babi ditengah lapangan. Permainan lokal ini akan terasa hangat jika dilakukan malam hari atau sore hari. Meskipun kadang-kadang orang  tua melarang karena permainan jenis ini biasanya ribut.  
“ namanya permainan bawi-bawian” kata Elma di sela permainannya kepada kampong media saat menyaksikan segerombol anak asyik  bermain Sore Minggu 16 Des 2012 di Abiantubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar