Rabu, 27 Februari 2013

Pasar Loak Cakranegara

Cakranegara sebagai pusat perbelanjaan memang memiliki daya tarik tersendiri. Hampir semua kebutuhan hidup bisa didapat di tempat tersebut. Tentu jika anda memiliki banyak uang untuk dibelanjakan. Salah satu tempat yang bisa atau layak anda kunjungi saat berjalan-jalan di Cakranegara adalag Pasar Loak. Pasar Loak terletak di Jalan Umar Maya, sebelah timur pasar Cakranegara. Di Pasar Loak ini, berbagai macam pakian bisa anda temukan. mulai dari celana, baju, jaket, jas, bahkan kain sarung. Semua jenis pakaian tersebut merupakan barang bekas pakai atau biasa disebut barang seken. Di Pasar Loak ini setiap orang boleh bertransaksi. Anda tak hanya bisa membeli barang saja, namun jika anda kepepet dan butuh tambahan uang maka anda juga boleh menukar atau menjual barang-barang yang anda miliki. Barang - barang yang diperjual belikan di tempat tersebut tak hanya barang yang sudah lama dipakai. Jika beruntung anda bisa mendapatkan barang-barang yang cuma dipakai sekali, atau barang yang sama-sekali dipakai. Satu hal yang perlu diwaspadai, adalah bahwa barang-barang tersebut kadangkala merupakan hasil curian atau tindaj pidana kriminal. 

KUD Cakranegara RAT ke XXX

Sudah 30 tahun usia KUD Cakranegara. waktu yang cukup panjang untuk sebuah organisasi masyarakat berbasis ekonomi ini. KUD Cakranegara menjadi salah satu KUD di kota Mataram yang masih bisa eksis. Pagi 28 Februari, menjadi hari yang dinanti oleh para anggota dan pengurus Koperasi Unit Desa Cakranegara. Hari itu 50an anggota dan pengurus koperasi hadir dalam rangka mengikuti Rapat Anggota Tahunan KUD Cakranegara. Hadir dalam kesempatan tersebut dua orang pejabat Diskoperindag Kota Mataram mewakili Kadis. Pak Jamal yang mewakili kepala dinas memberikan masukan dan pembinaan kepada pengurus koperasi. dalam kesempatan tersebut Pak Jamal juga menyampaikan bahwa
Rapat anggota menjadi forum tertinggi dari Koperasi, apa saja keinginan anggota agar koperasi bisa menjadi lebih maju. saran tersebut menjadi panduan pengurus dalam menjalankan Kopeasi. Rapat ini juga menjadi ajang silaturrahmi antar anggota koperasi, Pembina dan elemen lain. menurut pak Jamal, kehadiran anggota menjadi sangat penting, apalah artinya para pembina jika para anggota tak hadir karena kehadiran bisa batal jika warga tak hadir, kata Pak Jamal dalam kesempatan tersebut.
Selain pak Jamal hdir pula pejabat atau pengurus dari PUSKUD NTB. 

Cuaca Buruk di Sandubaya



ilustrasi internet
Cuaca buruk dan tidak menentu akhir-akhir ini cukup mengganggu aktifitas warga. Langit  tiba-tiba menghitam, hujan tiba-tiba turun, dan angin kencang yang juga tiba-tiba berhembus kerap terjadi tak kenal waktu.   Hujuan deras  yang  berlangsung lama terjadi kadang-kadang membuat aktifitas baik individu atau kelompok kadang tertunda bahkan dibatalkan.  Seperti kejadian Rabu 27 Februari 2012 kemaren. Hujan deras disertai angn kencang membuat warga Abiantubuh kaget. Apalagi sebelumnya ada informasi akan terjadi badai. Warga Abiantubuh yang berada di luar negeri banyak yang menelpon sanak-saudaranya, menanyakan perihal kabar tersebut. Khatib misalnya, ia menelfon keluarganya tengah malam saat orang-orang sudah tertidur lelap. Ia mengaku bahwa ada sms yang beredar, menginformasikan akan adanya badai di Bali dan Lombok.
Meski tak separah informasi yang beredar, cuaca ekstrim siang itu cukup membuat warga kaget. Beberpa atap rumah terbang. Sebuah pohon Singgapuran yang berdiri kokoh di pinggir jalan Senopati V tumbang. Beruntung tak ada korban.   

Jumat, 15 Februari 2013

Penyulhan Kesehatan di Kelurahan Dasan Cermen

KM Abiantubuh. Pola hidup yang sehat, akan memmbawa masyarakat menuju tingkat derajat kesehatan yang lebih baik. Sebaliknya kebiasaan buruk dan pola hidup yang tak sehat, akan mengundang berbagai macam penyakit dan menjadi awal dari turunnya derajat kesehatan masyarakat. Salah satu indikator dari pola hidup tidak sehat adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk buang air di tempat yang semestinya. Mereka buang air secara sembarangan. Guna mendorong agar masyarakat membangun kesadaran secara komunal agar berupaya menciptakan kebiasaan atau budaya bersih dan sehat dengan tidak buang air sembarangan, pemerintah melalui dinas kesehatan mengadakan penyuluhan kesehatan.
Seperti yang dilakukan ibu Ros dari puskesmas Dasan Cermen, Rabu lalu. Dalam kesempatan penyuluhan tersebut. Ibu yang sehari-harinya bekerja di bagian P2M atau pemerantasan penyakit menular ini, menjelaskan bahwa sudah banyak kasus demam berdarah  yang terjadi sejak bulan Januari lalu di wilayah binaan puskesmas Dasan Cermen. Meski kasus penyakit tersebut tidak terjadi dikelurahan Dasan Cermen, namun tidak menutup kemungkinan kebiasaan buruk akan membuat kasus tersebut bisa saja terjadi. penyuluhan tersebut dihadiri tokoh masyarakat, pos yandu dan pihak sekolah diwilayah Dasan Cermen.  

Kamis, 14 Februari 2013

Warga Selagalas Keluhkan Keamanan Taman

KM Abiantubuh.Taman kota sebagai ruang terbuka hijau menjadi salah satu kebutuhan masyarakat kota Mataram. Taman Kota bisa menjadi tempat bermain bagi anak dan bersantai bagi para orang tua selepas beraktifitas di sore hari. Salah Satu taman kota di wilayah timur kota Mataram adalah Taman Selagalas. Taman ini selalu ramai setiap harinya. Jalan setapak yang tertata rapi mengelilingi taman sering dipakai sebagai sarana olah raga joging atau sekedar berjala-jalan oleh warga. Di beberapa sisi taman, pemerintah membangun berugaq  sebagi tempat duduk-duduk atau menikmati makanan ringan. Kehadiran taman ini mebawa berkah bagi beberapa pedagang yang berasal dari kampung setempat.
Selain banyak manfaat dari taman, ternyata juga terdapat persoalan yang membuat warga resah dengan keberadaan taman Selagalas. Warga sekitar merasa terganggu dengan menyayangkan banyaknya para pelajar yang menggunakan taman sebagi tempat berpacaran terutama pada saat-saat jam sekolah. " Kadang saya merasa risih jika melihat anak-anak muda berpacaran dan bermesraan di taman itu" kata Imah warga pendatang di Selagalas. Menurutnya , anak-anak muda yang berpacaran di tempat tersebut kadang terkesan cuek dengan keadaan di sekelilingnya. Keresahan tersebut ternyata muncul juga pada saat Lurah menggelar rapat perencanaan pembangunan 12 Februari lalu. " Kami menginginkan agar pemerintah memantau para pelajar yang berada di taman Selagalas, terutama saat jam-jam belajar, kalau bisa tangkap saja" kata salah seorang warga Selagalas pada pertemuan tersebut.  (Wan)

Madrasah Tanpa Perayaan Valentine

“ Dilarang Merayakan Valentine” begitu bunyi tulisan diatas kertas HVS folio, yang tertempel di kaca jendela ruang kelas dan ruang guru Madrasah NW Karang Bata. Dengan adanya larangan tersebut berarti semua siswa akan dikenakan sanksi bila berani mengadakan kegiatan atau aktifitas terkait hari valentise. Belakangan, valentine’s day menjadi momok menakutkan bagi orang tua, guru, dan juga aktivis perempuan dan anak. Pasalnya, hari kasah sayang tersebut oleh remaja acap dijadikan sebagai ajang pesta seks pasangan kekasih, tak terkecuali remaja yang masih bersekolah. Sehingga, di usia yang masih belia, mereka harus terjerumus dalam pergaulan bebas yang bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama.
Karenanya, ramai-ramai orang mengusulkan agar peringatan hari valentine dilarang, khususnya di sekolah. Tak kurang dari aktivis dan tokoh agama juga melarang akan bahayanya valentine’s day. MUI juga mengimbau agar remaja Islam tidak merayakan valentine’s day.
Larangan pihak madrasah agar para siswa tak merayakan  hari valentines bisa jadi justru akan membuat remaja semakin penasaran. Adalah sifat remaja yang selalu ingin tahu. Sehingga, semakin dilarang, maka akan kian gencar untuk mengetahui dan mencobanya. Lagi pula, pelarangan hari valentine di sekolah tidak akan banyak menuai manfaat. Mengingat, perayaannya justru dilakukan di luar jam sekolah, yakni oleh pasangan muda-mudi yang lagi dimabuk cinta. Meski begitu, setidaknya madrasah sebagai sebuah lembaga pendidikan keagamaan, telah melakukan upaya agar siswa tidak ikut-ikutan merayakan hari kasih sayang tersebut. 

Rabu, 13 Februari 2013

Durian Lobar Banjiri Mataram

Anda penyuka durian ? jika ya,  anda tak perlu datang ke lokasi di mana banyak terdapat pohon durian untuk sekedar menikmati buah berkulit duri itu. Datang saja ke Mataram. Sekaranglah saat yang tepat untuk bisa menikmati durian dengan harga yang tidak terlalu mahal. 13 Februari lalu, Kampung media menyempatkan diri berkeliling memantau ramainya penjual durian. Tempat durian paling banyak ditemukan tentu di Arena Buah kota Mataram. Di Arena Buah berderet lapak-lapak penjual durian. Saat melakukan tawar menawar harga, kami bisa mendapatkan 3 buah durian seharga 45 ribu rupiah. Sebelumnya durian sebesar itu paling murah 35 ribu rupiah.
Ibu Ely dari Gebang yang datang membawa tiga anaknya tampak asik menikamti durian langsung di pinggir jalan. "Lebih enak makan langsung di sini mas, dari pada  repot-repot bawa pulang" katanya kepada kampung media.
Di depan Warung Madya di Jalan Hasanudin Cakranegara. Salah satu penjual durian dikerubuti pembeli. Saat Kampung Media mengamati dari dekat, ternyata penjualnya menjual durian lebih murah dari tempat lain. Kampung media sempat berdialog dengan penjual yang menggelar dagangan bersama seorang perempuan yang kami duga adalah isterinya. Sang penjual yang kami lupa menanyai siapa namanya itu menjelaskan bahwa durian yang di jual didapat dari hutan diwilayah Lombok Barat. " Saya berangkat pagi mencari sampai di dekat hutan lindung, sekarang sudah banyak penduduk sampai di pinggir hutan yang sunyi itu. kebanyak mereka adalah warga dari Bali yang menetap dan berkebun disana. Durian yang saya beli diangkut menggunakan ojek, ceritanya kepada kampung media. Menurut sang penjual durian bertubuh kurus tersebut, ia dalam satu kali membeli bisa mengeluarkan modal enam atau tujuh juta. Duian yang masih belum terlalu matang dibawa kerumah untuk dijual hari berikutnya.
Ayo datang ke Cakra. Nikmati Duria dengan harga yang murah.  

MPBM Inforasi, Musyawarah yang dinanti

 Proses pembangunan di Kota Mataram, dilaksanankan melalui sebuah perencanaan yang melibatkan peran serta  aspirasi dari masyarakat bawah. Hal itu dilakukan dengan terus berupaya menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan tata pemerintaahn yang baik (good governance). Terkait Hal tersebut, proses musyawarah pembangunan yang biasa disebut MPBM(Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat) itu dilakukan dengan tahapan - tahapan. Pada MPBM tahap pertama, masyarakat diajak untuk melakukan proses perencanaa, kemudian masyarakat diajak untuk turut memantau pelaksanaan pembangunan, berikutnya masyarakat diajak untuk mengevaluasi hasil pembangunan. Setelah itu Tahapan MPBM dilanjutkan dengan Musyawarah Informasi Pembangunan. Dalam Musyawarah Informasi ini para SKPD atau dinas terkait menginformasikan kepada warga masyarakat, program  pembangunan apa saja yang nantinya akan bisa dibiayai pada tahun ini. MPBM informasi ini, merupakan MPBM yang ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat. Pada MPBM ini mereka bisa melihat hasil musyawarah tahun lalu, apakah usulan pembangunan mereka bisa diakomodir atau tidak. Pada MPBM Informasi yang berlangsung Akhir Januari lalu, banyak program yang turun langsung ditengah-tengah masyarakat. Warga Kelurahan Dasan Cermen misalnya, mendapatkan bantuan ternak sapi. Tidak tanggung-tanggung nilainya ratusan juta.  Kelurahan Cakra selatan Baru, menurut informasi juga akan di bangunkan jalan berhotmix dengan anggaran satu milyar lebih. Di Wilayah KelurahanCilinaya, beberapa jalan rusak akan segera diperbaiki. 

Tradisi khitanan di bulan Maulid

Matahari belum terbit, cuaca gerimis membasahi kota Mataram di wilayah selatan. Tepatnya di perumahan yang bersebelahan dengan gedung Rumah Sakit Umum Provinsi NTB yang tengah dibangun. Di tempat tersebut tinggal  salah seorang mantri kesehatan . Bang Is biasanya ia dipanggil. Rumahnya yang berada di dekat persawahan sudah dipadati para pasien yang mau berobat atau membawa anaknya untuk disunat. Urusan Sunat menyunat anak Bang Is memang sangat terampil. Seperti pagi itu. puluhan orang sudah mengantri, sebagian besar dari para pasien tersebut, merupakan keluarga yang tengah mengantar anak atau cucunya untuk dikhitan. Pasien Khitan memang sedang banyak-banyaknya. Maklum saja  beberapa hari ini masyarakat yang memiiki anak dan sudah siap dikhitan, membawa anaknya secara beramai-ramai ke mantri kesehatan untuk dikhitan. Mereka memanfaatkan moment bulan maulid ini untuk megkhitan anak atau cucunya.
Ibu Hartini contohnya, ia merupakan salah seorang warga Selagalsa. Sudah sejak lama ia merencanakan untuk mengkhitan anaknya semata wayang yang bernama Rama. Pagi-pagi ia sangat sibuk saat harus membawa anaknya untuk dikhitan. Menurutnya ia sangat senang bisa mengkhitan anaknya tahun ini. 

Poltekes Mataram Adakan pengobatan Lansia

Mahasiswa sebagai bagian dari calon pemimpin yang mau tidak mau akan bersentuhan langsung dengan masyarakat pada akhirnya. Mereka akan kembali ke masyarakat dimana ia menjadi bagian dari sebuah komunitas. Di sanalah nanti ia harus menerapkan apa yang pernah mereka pelajari di kampus. Awal Februari lalu,  Poltekes Mataram yang kampusnya berada di perbatasan wilayah Kelurahan Dasan Cermen dan Abiantubuh Baru,  mengadakan Santunan dan pengobatan gratis bagi warga lansia yang berada di wiayah Abiantubuh.
Ini adalah bagian dari pengabdian masyarakat bagi mahasiswa kami, agar saat mereka kembali ke masyarakat nanti mereka menjadi lebih terampil, kata Pak Arifin dosen pembimbing pengabdian masyarakat tersebut. tampak para lansia sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Kepada Kampung Media beberapa Lansia mengungkapkan kegembiraannya saat mereka mendapatkan pengobatan gratis tersebut. (Raj)  

Dari Mataram hingga Arab Saudi

KM. Abiantubuh. Sudah cukup lama modem Kampung Media Abiantubuh tidak terpakai karena tiba-tiba macet. Jika dicoba selalu gagal koneksi. Anehnya jika modem tersebut dipasang di laptop, akan terlihat bahwa sebetulnya sinyal yang diterima modem tersebut sangat kencang.  Namun saat dicoba selalu gagal dan tak bisa terhubung. Padahal sudah sejak beberapa hari yang lalu modem tersebut diharapkan bisa membantu salah seorang warga kampung media yang baru saja sampai di tanah suci, untuk dihubungkan dengan keluarganya di tanah air. Karena sangat susah kalau harus membawa keluarga ke warnet. Beruntung Rabu 14 Februari pukul 22 00, saat kami coba menancapkannya  di laptop, ternyata modem tersebut bisa difungsikan. Alhamdulillah.  Kami langsung membuka laman facebok dan mencari kalau-kalau di Saudi Arabia sedang OL juga. 
Ternyata di sana sedang OL, dan kami melakukan percakapan menggunakan skype. Seluruh keluarganya akhirnya bisa berbicara  dengan dipandu oleh awak kampung media.  Khatib Sarbini, salah seoraang Awak Kampung Media memang sedang menempuh study di Makkah, dan keluarganya mengatakan sangat terbantu oleh komunitas kampung media. (wan)

Sabtu, 02 Februari 2013

Masyarakat Kecewa penyaluran kartu Jamkes

Dibaginya kartu Jamkesmas beberapa waktu lalu, bukan membuat semua warga miskin merasa senang. Banyak di antara warga masyarakat justru merasa kecewa. Mengapa ?  Pasalnya beberapa dari mereka yang mendapatkan kartu mestinya tidak termasuk dalam daftar warga yang harus mendapatkan kartu. Mirisnya mereka yang nyata-nyata tergolong miskin justru tak bisa mendapatkan kartu yang bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis tersebut. 
" Inaq Tasar yang harusnya dapat kartu kok ndak dapat ya"  Kata Salah seorang kader Pos Yandu Kepada Kampung Media. Jika dilihat secara fisik ,Inaq Tasar memang layak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis tersebut. Inaq Tasar adalah salah satu di antara banyak orang miskin yang harus kecewa karena tidak mendapatkan Kartu Jamkes. 
Dalam acara MPBM informasi yang berlangsung dikantor camat Sandubaya beberapa waktu lalu, Pak Nengah  salah seorang pejabat  di Bappeda Kota Mataram menyatakan bahwa kartu Jamkesmas sudah bisa dipakai sejak bulan Januari 2013. 

Tembok Pembatas Madrasah Jebol Sekolah diliburkan




ilustrasi internet
KM Abiantubuh Baru. Banjir  yang menggenangi daerah aliran sungai unus kali ini terlihat cukup parah. Air datang secara tiba-tiba  Kamis  pukul 03.00 dini hari, setelah sebelumnya hujan deras berlangsung cukup lama. Beberapa keluarga yang  rumahnya terendam panik dengan kehadiran air yang tiba-tiba masuk pekarangan bahkan kamar tidur tersebut.  Munah misalnya, janda beranak satu ini berteriak karena kaget air tiba-tiba masuk kamar tidurnya. Beberapa perabot rumah tangganya masih berserakan di lantai, karena siangnya di kampung tempat tinggalnya ada acara Maulid. Ia kerepotan memindahkan beberapa barang yang eler atau terseret banjir. Teriakannya membuat orang-orang terbangun  dan bergegas mencari cara agar air yang datang tak masuk rumah.  Banjir kali ini tergolong cukup besar dan deras.  Genangannya masih ada hingga siang hari. Madrasah NW Karang Bata yang menjadi langganan banjir terpaksa meliburkan siswanya. Halaman sekolah tempat kegiatan olah raga, apel dan berdoa sebelum masuk kelas, berubah menjadi kolam, hingga para siswa dan guru tidak bisa mengakses ruang kelas.  Sekolah libuuur , kata salah seorang siswa Madrasah ibtidakiyah sambil berlari pulang padahal ia baru saja sampai di madrasah.  Banjir tersebut juga membuat pagar pembatas sekolah tersebut ambrol. Dra. Rahimah Kepala MTs NW Karang Bata mengungkapkan kekhawatirannya kepada Kampung Media, “ saya takut kalau terjadi banjir susulan, dinding sekolah ini akan jebol di hantam air” katanya sambil menunjuk tembok yang rubuh.