Minggu, 01 April 2012

Nasi Belut Sayang-Sayang, Hmm mole merres…




Nasi belut Sayang-sayang, memang enak dan unik. Rasa pedasnya yang pas, membuat anda bakal ketagihan setelah sekali mencobanya. Dengan racikan bumbu yang sederhana, nasi belut sayang-sayang ini, bertahan dan punya pelanggan sendiri. Uniknya, nasi yang biasa disajikan bersama sayur lebui dan urap mentimun ini, hanya buka pada malam hari. Tepatnya setelah jam sepuluh atau duadua ke atas. Tapi jika berminat mencicipinya, anda memang harus menunggu, jika tidak anda bisa keduluan dan kehabisan stok. Menurut penjualnya, nasi ini kadang diborong oleh segerombol orang berambut cepak, atau para penjaga malam.
Nasi belut Sayang-sayang, berlokasi  di perempatan utama Sayang-sayang Cakranegara.Tepatnya di depan pertokoan sebelah barat  pasar Sayang-Sayang. Penjualnya seorang ibu, yang meletakkan barang dagangannya diatas sebuah meja kecil. Meski tempatnya sederhana, namun anda penyuka masakan kahs Sasak yang berselera pedas, akan langsung tergila-gila dengan sentuhan cita rasa yang maknyus  ini.  Nasi Lindung Sayang-Sayang memang menjadi langganan para pekerja malam. Mulai dari para satpam, pembuat kerajinan, tukang ojek dan anak mahasiswa, banyak berdatangan ke tempat ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar