Panjat pinang bisa dibilang menjadi kegiatan wajib bagi remaja di Kelurahan Abiantubuh Baru, terutama menyambut peringatan maulid nabi. perayaan Maulid tahun ini juga dimeriahkan dengan kegiatan tersebut. Ahmad Roja'i, sebagai pelaksana kegiatan sudah sejak dua minggu sebelumnya sibuk mencari pohon pinang untuk dijadikan tiang pancang lomba tersebut. Panjat pinang kalin ini dilaksanakan di depan rumah hamisul Asri Karang Bata selatan.
Panjat pinang berasal dari zaman penjajahan Belanda dulu. lomba panjat pinang diadakan oleh orang Belanda jika sedang mengadakan acara besar seperti hajatan, pernikahan, dan lain-lain.yang mengikuti lomba ini adalah orang-orang pribumi. Hadiah yang diperebutkan biasanya bahan makanan seperti keju, gula, serta pakaian seperti kemeja, maklum karena dikalangan pribumi barang-barang seperti ini termasuk mewah. sementara orang pribumi bersusah payah untuk memperebutkan hadiah, para orang-orang Belanda menonton sambil tertawa. tata cara permainan ini belum berubah sejak dulu. Bisa dibayangkan kondisi pada masa penjajahan, sementara warga negara Indonesia bersusah payah dengan berlumuran keringat, para Penjajah Belanda dan keluarganya tertawa terbahak bahak melihat penderitaan Bangsa Indonesia. Dan mungkin saat ini, ketika perayaan 17 Agustus, mereka masih tertawa terbahak bahak, menyaksikan bahwa budaya yang mereka buat dengan tujuan melecehkan Bangsa Indonesia, ternyata justru di lestarikan.
Saat ini bentuk permainan ini masih bertahan hingga sekarang, ada pihak yang tidak mempermasalahkan sejarah permainan ini, tapi ada juga yang tidak setuju dengan budaya ini. Jika sejarah panjat pinang begitu menyakitkan mengapa harus di lestarikan. Ada beberapa kontroversi seputar Panjat Pinang. Sementara sebagian besar Indonesia percaya itu adalah tantangan pendidikan yang mengajarkan orang untuk bekerja sama dan bekerja keras dalam mencapai tujuan mereka, ada orang-orang yang mengatakan Panjat Pinang adalah tampilan merendahkan yang mengirimkan salah jenis pesan untuk pemuda Indonesia. Ada juga isu lingkungan mengurangi sejumlah besar kacang-pohon untuk suatu perayaan hedonistik.Apapun kontroversi yang ada Panjat Pinang selalu menjadi tradisi yang unik di negara Indonesia.
Salah satu pelajaran positif yang bisa diambil sebetulnya, bagaimana kerjasama dibangun untuk mendapatkan sesuatu. Panjat pinang juga begitu. untuk mendapatkan hadiah yang dipasang atau digantung diatasnya tentu melewati kerja keras yang dilakukan secara bersama oleh para pesertanya. Wallahuallam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar