Beberapa kasus atau penyimpangan yang terjadi dalam
penyaluran BSM ( Beasiswa miskin ) akhir-akhir ini, membuat pemerintah
mengambil sikap tegas. Sikap tegas tersebut ditunjukkan dengan memberikan
kekuasaan kepada orang tua siswa serta siswa untuk mengambil sendiri dana
bantuan yang ia terima di bank, melalui rekeningnya sendiri. Cara ini dinilai
efektif mengurangi kesalahan sasaran dalam penyalurannya. Hasilnya puluhan
siswa Sekolah dasar baik itu SD maupun Madrasah Ibtidakyah datang secara
bergelombor ke Bank NTB. Para calon penerima bantuan ini diterima tidak melalui
jalur regular, namun melalui jalur khusus. Mereka yang baru datang disuruh
duduk di kursi yang berderet di belakang Bank tersebut. Ibu Mur salah seorang
wali murid, terlihat malu-malu dan bingung. Rupanya itu kali pertama ia
memasuki bank NTB. “ tolong bantu saya, saya tumben ke sini” katanya saat
berjumpa dengan KM. Siswa yang datang
diantar orang tua atau guru dari sekolah masing-masing. Di dalam ruang tunggu,
beberpa sekuriti tampak membantu para siswa menyelesaikan administrasinya agar
para siswa mudah melakukan pencairan dana Bantuan Siswa Miskin. Rata-rata para
siswa MTs, mencairkan bantuan lebih dari duaratus ribu rupiah. Dari wajah para
siswa terlihat betapa senang mereka menerima bantuan siswa miskin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar