Perayaan mauled nabi Besar Muhammad SAW, merupakan salah
satu hari besar Islam yang selalu disambut meriah oleh masyarakat Lombok. Perayaan
dilakukan dengan cara yang berbeda. Beberapa tempat di Lombok, masyarakatnya
memperingati perayaan kelahiran Nabi akhir zaman tersebut dengan cara yang
unik, sesuai tradisi lokalnya. Di wilayah Sandubaya, kemeriahan perayaan mauled
bahkan berlangsung sejak seminggu sebelum acara puncak dilaksanakan. Beberapa kampong
di Abiantubuh Baru misalnya melaksanakan kegiatan mauled pada hari yang
berbeda-beda. Mereka melkasanakan kegiatan mauled secara bergiliran, satu kampong
dengan lainnya. Cara ini dilakukan agar mereka bisa saling mengundang dan
saling mengunjungi satu keluarga dengan lainnya.
Di masjid Subulassalam Karang Bata, acara mauled biasanya
berlangsung tepat sesuai kalender mauled, yang bertepatan dengan tanggal 12
Rabiul Awal. Pada perayaan tahun ini, banyak sekali kegiatan yang dilaksanakn. Seminggu
sebelum kegiatan mauled dilangsungkan, remaja masjid telah meniarkan melalui
corong masjid beberapa lomba yang diadakan. Kegiatan yang terkait dengan dunia
pendidikan berlangsung di masjid pada malam hari ba’da shalat Isya’. Sementara
siang harinya beberpa remaja mempersiapkan pohon pinang yang akan dipakai untuk
lomba panjat pinang.
Ust Roja selaku salah seorang panitia lingkungan bolak-balik
mencari dana agar panjat pinangnya bisa sukses. “ Saya bersyukur banyak donator
yang membantu hingga acara panjat pinang in ibis adilaksanakan” katanya
disela-sela acara panjat pinang. Opal salah satu peserta panjat pinang tampak
berlarian setelah berhasil meraih salah satu hadiah yang digantung panitia. Begitu
pula dengan Eza, yang berhasil meraih baju dan gantungan baju. “ saya senang
ikut panjat pinaang “ kata Eza.
Acara lainnya adalah parade Khataman. Mereka yang akan
dikahatam pada hari itu (14/1) diwajibkan ikut parade. (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar