Kamis, 24 Oktober 2013

Guru Bingung Update NUPTK

Beberapa guru yang kurang mengenal IT tampak kebingungan saat harus meng-update sendiri nomor unik pendidiknya (NUPTK). Menurut Hardy salah seorang TU di madrasah swasta, NUPTK guru kemenag banyak yang belum diupdate. Sementara tidak diperbaharuinya nomor yang sudah kadaluarsa akan berimbas kepada tidak dibayarkannya tunjangan sertifikasi guru.
"Bagi guru yang awam dengan komputer, saya pastikan bahwa mereka akan kesulitan mengupdate sendiri NUTK-nya" kata Guru Bahasa Inggris yang pernah mengikuti kegiatan Relawan TIK ini (20/10) kepada Kampung Media. Di beberapa Madrasah, pembaharuan data tersebut dilakukan dengan cara "gotong-royong" yaitu para guru yang bisa IT membantu yang tidak bisa. Beberapa sekolah mengumpulkan uang sampai Rp. 50.000/ guru, agar datanya terupdate. (Iwan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar