30 anggota Tagana Kota Mataram(23/10)., ikut serta dalam apel siaga bencana
yang berlangsung di halaman kantor walikota Mataram. Apel yang diikuti oleh
berbagai unsur tersebut dilangsungkan dalam rangka mengantipasi datangnya musim
penghujan yang sudah mulai membasahi kota Mataram. Apel tersebut adalah bentuk Komitmen
Pemerintah Kota Mataram dalam upaya penanggulan bencana di Kota Mataram.
Hadir sebagai pemimpin upacara Ahyar Abduh Walikota Mataram. Dalam pidato
singkatnya walikota Mataram menyampaikan, “Berbagai upaya sosialisasi dan
antisipasi, baik secara fisik maupun mental harus terus dilakukan, sehingga
jika terjadi bencana, warga masyarakat sudah memiliki pemahaman dan pengetahuan
dalam upaya penyelamatan diri dan evakuasi terhadap warga lainnya. Kegiatan ini
merupakan salah satu cara meningkatkan kesadaran masyarakat, bahwa upaya
mengurangi risiko harus dilakukan mengingat besarnya kerugian akibat kejadian
setiap bencana.”.
Dalam kesempatan tersebut salah seorang anggota Tagana Kota Mataram, Mong
ikut serta dalam penyematan atribut piket siaga secara simbolis kepada para
relawan bencana. “ Saya dipasangkan Helm dan diberikan satu buah senter bersama
dua orang wakil lainnya” kata Muzakalah atau biasa dipanggil Mong. Menurut
informasi yang beredar di kalangan
anggota Tagana, Pemkot Mataram tahun ini
menganggarkan tunjangan kepada 30 orang relawan. Salah saeorang anggota Tagana
yang meminta agar namanya tidak disebut mengatakan bahwa, honor tagana 300 ribu
perbulan terhitung mulai bulan oktober ini.(wan)