POLISI ITU TAULADAN

Sabtu Malam 26 Nov 2011 ba’da magrib, saya menelusuri jalur ke Cakranegara dari arah Abiantubuh Baru. Persis di depan bengkel las “Garansi “ , di depan motor saya seorang polisi tengah asyik memainkan hp-nya. Etah dia sedang sms-an atau ngetwit, atau barangkali lagi fisbukan. Saya kurang tahu. Yang saya tahu pak polisi itu sedang main hp, sambil berkendaraan. Terus terang saya paling tidak suka melihat orang berkendaraan sambil memainkan hp. Dengan agak geram saya dekatkan motor di samping polisi tersebut. Lalu saya tekan klakson keras-keras.

Add caption

            Prilaku melanggar aturan semacam ini, memang banyak ditunjukkan oleh mereka yang mestinya menjadi tauladan bagi lingkungannya. Tingkah polisi tersebut, tidak hanya membahayakan dirinya sendiri namun juga membahayakan bagi orang lain. Mungkin ada pimpinan polisi yang membaca tulisan ini, terutama di wilayah kota Mataram,  Saya harap untuk mengingatkan anggotanya di lapangan. Gambar-gambar berikut adalah contoh-contoh di luar Mataram

BERDO'A UNTUK TAHUN YANG LEBIH BAIK

Akhir Tahun merupakan momentum yang tepat untuk introspeksi diri. Momen untuk menghitung apakah kita telah menggunakan waktu selama setahun untuk kemajuan dan kesuksesan diri dan orang lain, atau justru sebaliknya. Ba'da Magrib puluhan yatim piatu binaan Yayasan Rinjani Sakti, mengadakan doa bersama. Dengan penuh khusyuk para yatim ini, mendoakan kedua orang tua mereka serta tak lupa berdoa agar tahun - tahun mendatang bisa lebih baik dari tahun ini. Usai membaca Yasin secara berjama'ah, dan dilanjutkan dengan berdoa, mereka pun menikmati ala kadar yang telah disiapkan. para yatim ini tampak gembira karena mereka bisa bertemu dengan teman-temannya. Selamat Tahun Baru Hijriah

Tahun Baru 1433 Hijriah, Perayaan nan khidmat

Sejak lepas Zuhur, beberapa remaja berkeliling mengantarkan surat undangan. Dari rumah ke rumah, mereka mengucap salam dan menyapa penghuninya. Tidak sekedar memberikan surat undangan, namun ada juga yang langsung mengajak. Uandangan apakah yang mereka bawa, ajakan apa yang mereka ucapkan kepada orang–orang yang menerima undangan ?. Siapakah mereka yang berkeliling mengantar surat tersebut ?. Setelah dibuka, surat yang mereka bawa adalah surat undangan peringatan tahun baru hijriah. Pada lembar kedua dan ketiga surat tersebut, terlampir doa akhir tahun dan doa awal tahun baru hijriah. Jika melihat Kop suratnya, maka bisa di pastikan para remaja tadi adalah anggota Remaja Masjid Subulassalam Karang Bata. Surat undangan perayaan Tahun Baru Hijriah seukuran setengah polio itu ditanda tangani oleh pengurusnya yaitu, Ah. Hujjatul Islam dan Faidul Ilahi.

            Sore agak mendung. Cuaca itu menghadirkan kesejukan, seusai siang yang panas menggerahkan bumi. Kesejukan mengiringi sore akhir tahun, yang pergi meninggalkan harapan baru bagi tahun-tahun yang lebih baik. Menjelang Maghrib, dua Masjid yang berada di lingkungan Karang Bata Utara dan Selatan, telah mulai memanggil-manggil jama’ah lewat corong. Di Masjid Al-Ikhsan pembacaan doa akhir tahun dipimpin oleh HM Syukri . Para Jamaah mengikuti dengan penuh khusyu.  Jama’ah memang datang lebih awal untuk shalat magrib berjama’ah, sekaligus mengikuti rangkaian pembacaan doa akhir dan awal tahun baru Hijriah. Begitu pula di masjid Subulassalam Karang Bata Utara. Acara pembacaan doa akhir tahun secara bersama dipimpin oleh H Abdullatif. Suasana senja akhir tahun terasa semarak. Lantunan pembacan surah Yasin membuat suasana kian hidup dan khusyu. Puncak acaranya adalah  pembacaan  doa akhir tahun. Usai pembacaan doa akhir tahun, langsung terdengar Adzan Maghrib.

            Meski shalat magrib telah usai, namun  jama’ah masih tetap menunggu pembacaan doa awal tahun. Ekspektasi baru akan tahun yang lebih baik, menjadi harapan tertinggi selain harapan akan ampunan dan maghfirah dari Allah. Semoga tahun depan lebih sukses. 

KREATTIFITAS TK. HAMZANWADI NW ABIANTUBUH BARU

TK. Hamzanwadi Abiantubuh Baru memang sarat kegiatan. TK yang proses pembelajarannya masih menumpang di kantor lurah ini, selalu aktif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di luar sekolahnya. " ini kami lakukan agar anak bisa mengenal dunia luar, ujar ibu Desi kepala TK Hamzanwadi NW hari itu. Kali ini, tiga siswa TK HAMZANWADI yaitu REGINA ADE SOFIA, FAQIH HAFIZI, RESTU WAHYU HIDAYAT, berkesempatan mewakili teman-temannya mengikuti lomba mewarnai sekota Mataram. Lomba ini mendapat sambutan cukup meriah dari pihak sekolah. Ini terlihat dari begitu banyaknya peserta yang ikut pada hari Sabtu kemaren.kegiatan yang mengasah kepekaan anak itu berlangsung sejak pukul delapan pagi di aula terbuka Taman Budaya Mataram NTB.

ALHAMDULILLAH JEMBATAN BARU

" Alhamdulillah jembatan oloh bawi ( sungai babi ) sudah jadi " celetuk salah seorang warga Otak Lendang menyaksikan sebuah jembatan baru selesai dibangun. Jembatan ini adalah penghubung kampung Karang Bata dan kampung Karang Parwa. Sebelum jembatan ini di rehab, awalnya pernah ada jembatan yang kondisinya tidak layak untuk ukuran saat ini. Jembatan tua itu dulunya dibangun sekitar akhir tahun 60-an. Belakangan jembatan tersebut selalu tersumbat karena lubang gorong-gorongnya sangat kecil, seukuran deker sumur. akibatnya jembatan tua tersebut menjadi sumber banjir. jika hujan turun agak lama, maka warga di sekitar jembatan itu mulai khawatir dan bersama-sama membersihaknnya dari sampah yang terus menggunung, kiriman dari kelurahan lain di hulu sungai. Kini telah dibangun dilokasi tersebut, sebuah jembatan yang lebih refresentatif untuk ukuran kampung. Tentulah keberadaan jembatan ini tak lepas dari kegigihan para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, yang menyalurkan aspirasinya, baik lewat forum musyawarah maupun melalui Lurah Abiantubuh Baru,  Fathony Aspriandi SSTP. Kesempatan lain juga pernah pak wali kota Mataram Ahyar Abduh menyaksikan secara langsung kondisi jembatan ini. Kini usulan-usulan itu telah mebuahkan hasil.  Alhamdulillah ...

Korban Jejaring Sosial

 " Kurang gaul kalo kamu nggak bisa fisbukan" begitu kata seorang ABG kepada temannya disebuah sudut kampung Karang Bata. Akhir-akhir ini setiap sore hari, saat anak-anak muda nongkrong di pinggir jalan,  banyak sekali yang sibuk melototin hp atau saling menunjukkan tulisan di hp masing-masing. pasalnya, mereka ternyata tengah asyik fisbukan. Facebook memang sedang menggejala di kampung ini. mulai dari anak SD sampai mereka yang sudah bekerja, ikut menjadi penggila jejaring sosial ini. banyak dari mereka yang mendapatkan teman bahkan jodoh lewat facebook.Celakanya ada juga yang pernah kena tipu akibat "ketemuan" dengan kenalannya lewat hp atau facebook. Korbannya adalah seorang gadis muda (ABG). ABG tersebut konon janji ketemuan di mall, dan di sanalah sang ABG "diporotin" oleh teman facebooknya.

KABAR MENARIK BAGI KADER POS YANDU

  Ada kabar menggembirakan bagi kader pos yanu diwilayah kota Mataram. Kabarnya honor mereka yang selama ini hanya sebesar 20 ribu rupiah, tahun 2012 nanti rencananya kan di tingkatkan. peningkatan jumlah honor kader pos yandu itu, merupakan hasil dari bertubi-tubinya usulan dari para kader maupun kepala lingkungan , yang mengikuti MPBM ( Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat ) di berbagai tempat. Aspirasi langsungdari para kader inilah yang agaknya membuat pemerintah berencana menambahkan honor bagi para "pahlawan kesehatan" di tingkat terbawah itu.

  Sudah menjadi pengetahuan luas bahwa para kader ini, memang bekerja ikhlas dan menjadi ujung tombak bagi pelayanan kesehatan masyarakat serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah di masyarakat. maka layaklah mereka mendapatkan perhatian dari pemerintah. Informasi akan adanya rencana menaikkan honor Kader Pos Yandu tersebut di ungkapkan Lalu " Mik Aweng" Martawang, pada penyegaran fasilitator kota Mataram di lantai tiga aula Kenari Kantor walikota Mataram 22 Nov 2011

Dari Bata genteng Menjadi tahu Tempe

            Kampung Karang Bata, awalnya banyak dikenal dengan industri kerajinan bata  dan genteng. Pemberian nama Karang Bata sebagai nama kampung,  bukalah sebuah kebetulan, namun karena di kampung ini, pernah menjadi pusat produksi bata genteng yang cukup terkenal. Sekitar 500 kepala keluarga, dulunya menggantungkan hidup dari produksi bata dan genteng. Kini kondisi itu tinggal cerita. Sebagian besar masyarakat telah alih profesi. Beberapa alternative pekerjaan lain mulai digeluti. Itu karena bata dan genteng sudah tidak menguntungkan lagi. Penyebabnya tak lain karena bahan baku yang sudah sangat sulit didapat.

            Salah satu pekerjan yang dipilih adalah produksi tahu dan tempe. Tahu dan tempe produksi masyarakat, tersebar sampai ke pelosok desa. Dua jenis makanan satu bahan ini dipilih, bukan tanpa alasan. Tahu dan tempe menjadi alternativ pekerjaan karena bahannya mudah didapat, walalu pun sekali waktu terjadi kelangkaan, terutama pada saat kedelai belum panen.

            Tahu dan tempe adalah panganan yang kaya akan gizi. Dari produksi bata genteng, kini masyarakat beralih memproduksi tahu tempe.

BERTAHUN MENUNGGU AKHIRNYA DIPERBAIKI JUGA

            Jalan Senopati V adalah salah satu akses jalan penting di kelurahan Abiatubuh Baru. Di sepanjang jalan ini, terdapat fasilitas umum seperti  Madrasah Ibtida’iyah NW Karang Bata, MI NW Karang Bata, Yayasan Rinjani Sakti, TPQ , Pondok Pesantren serta Masjid Al- Ikhsan Karang Bata Selatan. Ironisnya, meski begitu banyak fasilitas umum di sepanjang jalan Senopati V, namun  kondisinya jalannya sudah rusak parah. Jalanan berlubang, membuat air tergenang jika hujan. Karenanya, fasilitas jalan ini layak diperbaiki. Setelah berahun-tahun menunggu, kini jalanan ini sedang dalam proses perbaikan. Material dari proses perbaikan jalan tersebut telah muali diangkut sejak 15 November 2011 yang lalu. Dilanjutkan dengan hadirnya mobil perata tanah. Warga sangat antusias menyaksikan proses pengurugan dan perataan tanah dilokasi jalan yang tengah diperbaiki itu. Konon perbaikan jalan tersebut merupakan program dari pemerintah pusat, yang bisa diraih  karena kegigihan Walikota  Ustat Ahyar Abduh.

“ Kami sangat senang keika mengetahui bahwa jalan Senopati V ini akan segera di Rehab menjadi jalan berhotmix” kata Khamisul Asri , salah seorang warga yang rumahnya berada di pinggir jalan Senopati V Abiantubuh Baru.