
Batua Azhar, bapak 2 putra ini
lahir di Maumere Nusa tenggara Timur. Ia pernah belajar di Pondok pesantren
Darunnahdlatain NW Lombok Timur. Dari tangan dinginnya, ia banyak megaransemen
lagu-lagu bernafas lokal. Saat kami datangia tengah mengerjakan pesanan lagu
oleh salah satu partai politik sebagai bahan kampanye. Ia juga kerap mengikuti
latihan dan bermain music keroncong. Saat kelompok music Nada Pada masih aktif,
ia adalah salah satu pentolannya. Ia ikut pentas kemana saja kelompok music itu
manggung.
Dari tuang sempit itu, Batua
Azhar terus berkarya. Ia juga menunjukkan kepada kami sebuah lagu tentang
kesyukuran seorang hamba atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada
Hambanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar